Aplikasi WhatsApp Key DB Extractor: Alat untuk Mengakses dan Menganalisis Database WhatsApp
WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif per bulan1. WhatsApp menyimpan semua data pengguna, termasuk pesan, kontak, media, dan status, dalam sebuah file database yang terenkripsi dengan format .crypt12. File database ini berada di dalam memori internal perangkat Android, dan biasanya tidak dapat diakses tanpa root.
Namun, ada sebuah alat yang dapat membantu Anda mengakses dan menganalisis database WhatsApp tanpa perlu root, yaitu aplikasi WhatsApp Key DB Extractor. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengekstrak kunci enkripsi, memulihkan pesan yang terhapus, mencari data spesifik, dan menganalisis pola penggunaan WhatsApp. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mendekripsi file backup WhatsApp yang dibuat melalui Google Drive atau iTunes.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu aplikasi WhatsApp Key DB Extractor, bagaimana cara menggunakannya, apa manfaat dan kekurangannya, serta beberapa tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaannya. Mari kita mulai!
Apa itu Aplikasi WhatsApp Key DB Extractor?
Aplikasi WhatsApp Key DB Extractor adalah sebuah skrip yang dibuat oleh EliteAndroidApps dan davidfraser, yang dapat dijalankan di Windows, Mac OS X, atau Linux23. Aplikasi ini bekerja dengan menghubungkan perangkat Android ke komputer melalui USB, dan memanfaatkan fitur backup USB yang ada di Android 4.0 atau lebih tinggi. Aplikasi ini akan meminta Anda untuk membuat backup penuh dari data WhatsApp, dan kemudian mengekstrak file kunci enkripsi (whatsapp.key), file database pesan (msgstore.db), dan file database kontak (wa.db) dari backup tersebut. File-file ini kemudian akan disimpan di folder “extracted” di komputer Anda.
File kunci enkripsi adalah file yang digunakan oleh WhatsApp untuk mengenkripsi dan mendekripsi file database. File ini bersifat unik dan berbeda untuk setiap perangkat dan akun WhatsApp. File ini juga dapat berubah secara berkala, sehingga Anda perlu mengekstraknya kembali jika ingin mendekripsi file database terbaru.
File database pesan adalah file yang berisi semua pesan yang dikirim dan diterima oleh WhatsApp, termasuk teks, gambar, video, suara, dokumen, dan lain-lain. File ini juga berisi informasi tentang grup, status, dan panggilan. File ini memiliki format SQLite, yang dapat dibuka dengan menggunakan aplikasi seperti DB Browser for SQLite4.
File database kontak adalah file yang berisi semua kontak yang terdaftar di WhatsApp, termasuk nama, nomor telepon, foto profil, dan status. File ini juga memiliki format SQLite, dan dapat dibuka dengan aplikasi yang sama dengan file database pesan.
Bagaimana Cara Menggunakan Aplikasi WhatsApp Key DB Extractor?
Untuk menggunakan aplikasi WhatsApp Key DB Extractor, Anda memerlukan beberapa persyaratan, yaitu:
- Sistem operasi: Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10, Mac OS X, atau Linux
- Java – Jika belum terinstal: 5
- ADB (Android Debug Bridge) Drivers – Jika belum terinstal: 6
- USB Debugging harus diaktifkan di perangkat Android. Settings -> Developer Options -> (Debugging) USB debugging. Jika Anda tidak menemukan Developer Options, silakan masuk ke: Settings -> About phone/device dan ketuk Build number beberapa kali sampai Anda dinyatakan sebagai developer.
- Perangkat Android dengan Android 4.0 atau lebih tinggi. Misalnya, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, Lollipop, Marshmallow, atau Nougat.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi WhatsApp Key DB Extractor dari GitHub23, dan ekstrak file zipnya di komputer Anda dengan mempertahankan struktur direktori.
- Buka folder yang diekstrak, dan klik pada WhatsAppKeyExtract.bat (Windows) atau WhatsAppKeyExtract.sh (Mac OS X / Linux).
- Hubungkan perangkat Android Anda ke komputer melalui USB, buka kunci layar, dan tunggu sampai muncul “Full backup”.
- Biarkan kolom password kosong, dan ketuk pada “Back up my data”.
- Konfirmasi password backup di konsol perintah Anda, dan kemudian periksa folder “extracted” Anda.
Folder “extracted” Anda sekarang akan berisi file “whatsapp.key”, “msgstore.db”, dan “wa.db”. Anda dapat menggunakan file-file ini untuk tujuan yang Anda inginkan, misalnya untuk mendekripsi file backup WhatsApp, memulihkan pesan yang terhapus, atau menganalisis data WhatsApp.
Apa Manfaat dan Kekurangan Aplikasi WhatsApp Key DB Extractor?
Aplikasi WhatsApp Key DB Extractor memiliki beberapa manfaat dan kekurangan, yang akan kami jelaskan di bawah ini.
Manfaat
- Aplikasi ini dapat membantu Anda mengakses dan menganalisis database WhatsApp tanpa perlu root, yang dapat menghemat waktu dan tenaga Anda.
- Aplikasi ini dapat membantu Anda mendekripsi file backup WhatsApp yang dibuat melalui Google Drive atau iTunes, yang biasanya tidak dapat dibuka tanpa kunci enkripsi.
- Aplikasi ini dapat membantu Anda memulihkan pesan yang terhapus, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dengan menggunakan file database pesan yang terbaru atau yang lama.
- Aplikasi ini dapat membantu Anda mencari data spesifik, seperti pesan, kontak, media, atau status, dengan menggunakan aplikasi SQLite atau aplikasi lain yang mendukung format .crypt12.
- Aplikasi ini dapat membantu Anda menganalisis pola penggunaan WhatsApp, seperti frekuensi, durasi, atau waktu pengiriman dan penerimaan pesan, dengan menggunakan aplikasi analitik atau visualisasi data.
Kekurangan
- Aplikasi ini memerlukan beberapa persyaratan, seperti sistem operasi, Java, ADB Drivers, dan USB Debugging, yang mungkin tidak tersedia atau sulit diinstal di beberapa komputer atau perangkat.
- Aplikasi ini memerlukan Anda untuk membuat backup penuh dari data WhatsApp, yang mungkin memakan waktu dan ruang penyimpanan yang cukup besar, tergantung pada jumlah data WhatsApp Anda.
- Aplikasi ini memerlukan Anda untuk memasukkan password backup jika Anda telah mengatur password backup default di pengaturan Android Anda, yang mungkin Anda lupa atau tidak tahu.
- Aplikasi ini memerlukan Anda untuk mengekstrak kunci enkripsi kembali jika kunci enkripsi berubah secara berkala, yang mungkin terjadi karena beberapa faktor, seperti pergantian perangkat, akun, atau versi WhatsApp.
- Aplikasi ini memerlukan Anda untuk berhati-hati dalam menggunakan dan menyimpan file kunci enkripsi, file database pesan, dan file database kontak, karena file-file ini mengandung data pribadi dan sensitif yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tips dan Trik untuk Memaksimalkan Penggunaan Aplikasi WhatsApp Key DB Extractor
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi WhatsApp Key DB Extractor:
- Sebelum menggunakan aplikasi ini, pastikan Anda telah membackup data WhatsApp Anda melalui Google Drive atau iTunes, agar Anda memiliki cadangan jika terjadi kesalahan atau kerusakan pada data WhatsApp Anda.
- Jika Anda mengalami masalah dengan aplikasi WhatsApp Key DB Extractor, Anda dapat mencoba beberapa solusi, seperti memeriksa koneksi USB, menginstal ulang Java, ADB Drivers, atau aplikasi WhatsApp Key DB Extractor, atau menggunakan versi PowerShell dari aplikasi WhatsApp Key DB Extractor jika Anda menggunakan Windows.